ALASAN, KEUNTUNGAN DAN MANFAAT INDIVIDU MENJADI ANGGOTA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN)
ALASAN, KEUNTUNGAN DAN MANFAAT INDIVIDU MENJADI ANGGOTA
KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN)
Pendahuluan
Secara umum pengertian kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama, interaksi tersebut bersifat relatif tetap dan mempunyai struktur tertentu. Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) merupakan sekumpulan beberapa orang pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai kepengurusan, memiliki aturan baik tettulis maupun tidak yang telah disepakati ,tumbuh dan berkembang atas dasar saling tertarik karena kebutuhan untuk tukar menukar informasi, saling melengkapi atau karena kesamaan kepentingan dan kesamaan kondisi lingkungan untuk mengembangkan usahanya.
Kelompok yang baik seyogyanya memiliki tiga elemen antara lain ; 1) keterampilan yang saling melengkapi, 2) tujuan bersama dan 3) pertanggungjawaban bersama. Agar dapat bersinergi, tiap anggota kelompok harus memiliki kerendahan hati dan semangat bekerjasama, saling menghargai, mendorong dan memberikan kontribusi untuk kepentingan kelompok.
Keuntungan Berkelompok
Masyarakat dalam hal ini pembudidaya ikan dalam kehidupannya sehari-hari sudah terbiasa berkelompok sesuai dengan filosofi bahwa manusia adalah makhluk sosial. Bisa dalam bentuk kelompok sosial (seperti, kelompok pengajian, kelompok arisan ), bisa juga dalam bentuk kelompok ekonomi (seperti kelompok atau persatuan pedagang pasar, perusahaan –perusahaan patungan dll).
Mereka berkelompok karena ada persamaan diantara mereka dan ada satu keinginan yang sama. Kelompok pengajian, karena sama agamanya dan sama-sama ingin meperdalam soal keagamaan. Persatuan pedagang pasar, karena sama-sama berdagang dipasar. Demikian pula dengan kelompok pembudidaya ikan yaitu sama-sama berusaha di bidang perikanan. Dengan pengertian seperti itu, jelas bahwa kelompok pembudidaya ikan merupakan alat bagi pembudidaya untuk mencapai tujuan –tujuan kelompok bukan alat dari pihak lain (pemerintah, swasta dll) yang dimobilisasi untuk mencapai keberhasilan proyek atau program.
Alasan Individu Menjadi Anggota Kelompok.
Seseorang berkehendak menjadi anggota kelompok sudah barang tentu memiliki beberapa alasan maupun harapan antara lain:
• Kelompok dapat memenuhi keinginan individu untuk merasa berarti dan dimiliki sehingga membuat individu merasa tidak sendirian, ada orang lain yang membutuhkan dan menyayangi.
• Kelompok sebagai sumber identitas diri. Individu yang tergabung didalam kelompok bisa mendefinisikan dirinya, ia menggali dirinya sebagai anggota suatu kelompok, dan bertingkahlaku sesuai norma kelompok itu.
• Kelompok sebagai sumber informasi tentang dunia dan tentang diri kita. Adanya orang lain, dalam hal ini kelompok, bisa memberi kita informasi tentang banyak hal, termasuk tentang siapa diri kita.
Tujuan Berkelompok
Sebagai manusia pembudididaya ikan, tentu mempunyai cita-cita atau keinginan untuk hidup sejahtera. Kebutuhan dasar seperti makan dan perumahan yang layak dapat dinikmati, biaya anak sekolah atau pengobatan dikala sakit dapat terpenuhi dan sebagainya. Harapan –harapan tersebut tidak secara otomatis dapat dicapai, karena banyak kendala atau masalah yang harus dihadapi dan harus diusahakan. Pembudidaya ikan yang berpenghasilan pas-pasan akan lebih mudah memecahkan permasalahan yang dihadapinya melalui kelompok, misalnya pembelian saprodi, kekurangan tenaga kerja, kekurangan modal , perbaikan saluran dan lai-lain..
Demikian pula kegiatan lainnya, dengan bergabungya dalam kelompok pembudidaya, banyak keuntungan yang akan didpatnya antara lain : (1) mempererat siraturahmi, (2)saling belaJar, (3) saling membantu, (4) saling menolong, (5) Belajar mendengar pendapat orang lain (6) belajar menyampaikan saran, usul, pendapat atau pikiran, (7) belajar memimpin dan m,eningkatkan tanggunghjawab dan (8) meningkatkan kerjasama.
Karakteristik kelompok
Kelompok merupakan sekumpulan beberapa orang pembudidaya ikan yang terorganisir yang berperan sebagai pengelola usaha perikanan. Kelompok pembudidaya dibentuk dari, oleh dan untuk pembudidaya ikan itu sendiri.Sifat organisasinya adalah non formal dalam arti tidak berbadan hukum namun mempunyai pembagian tugas dan tanggung jawab sesuai kesepakatan bersama, baik tertulis maupun tidak. Pemilihan pengurus dipilih dari dan oleh anggota serta dilakukan secara demokratis.
Kelompok memilki kepentingan bersama dalam usaha budidiya ikan, saling mengenal, akrab dan saling percaya diantara anggota. Kelompok pembudidaya ikan bergerak dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan untuk menumbuhkan swadaya dan meningkatkan kesejahteraan.
Fungsi Kelompok
Seorang berkeinginan menjadi anggota suatu organisasi atau kelompok sudah barang tentu telah memiliki harapan akan fungsi dan manfaat yang ingin diperolehnya antara lain : (1) Kelas belajar; (2) Wadah kerja sama; (3) Unit produksi; (4) Organisasi kegiatan bersama; dan (5) Kesatuan swadaya dan swadana.
Kelompok Sebagai Kelas Belajar
Sebagai kelas belajar, kelompok pembudidaya ikan merupakan media belajar antar pembudidaya terkait usaha yang dilakukannya. Diantara pembudidaya dapat bertukar informasi dan teknologi dalam rangka mengadopsi inovasi budidaya perikanan . Selain itu mereka juga dapat saling asah, asih dan asuh dalam menyerap suatu informasi dari fasilitator, mediator, pemandu, pendamping, penyuluh maupun pihak lain. Sehingga mereka akan dapat mengambil suatu kesepakatan bersama yang akan diambil dari hasil belajar tersebut. Kelompok sebagai kelas belajar pembudiday akan dapat melakukan komunikasi multi dimensional, saling bertukar pengalaman dari masing-masing, sehingga akan membuat para pembudidaya semakin dewasa untuk mencari solusi pemecahan dari masalahnya sendiri, tanpa adanya ketergantungan pada petugas pendamping maupun penyuluh. Sebagai kelas belajar diantara pembudidaya sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan masalah serta memiliki posisi tawar yang baik akan komoditas yang diminta oleh pasar. Kelompok merupakan wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan , keterampilan dan sikap serta tumbuh dan berkembangnya kemandirian dalam menjalankan usaha nya sehingga produktivitasnya meningkat, pendapatannya bertambah yang pada akhirnya meningkatkan ke sejahtera hidupannya yang lebih baik;
Kelompok sebagai Wahana Kerja Sama
Kelompok pembudidaya ikan berfungsi sebagai organisasi kegiatan bersama dimana pembudidaya ikan akan belajar mengorganisasi kegiatan secara bersama-sama melalui pembagian dan pengkoordinasian pekerjaan dengan mengikuti tata tertib sebagai hasil kesepakatan bersama.Sebagai wahana kerja sama, kelembagaan pembudidaya ikan merupakan manifestasi atau cerminan dari keberadaan suatu kelompok pembudidaya ikan. Hal ini dapat terlihat dengan aktifitas kelompok (pertemuan rutin dalam bentuk arisan, yasinan secara anjang ke rumah anggota. sebelum mebahas permasalahan yang dihadapi oleh anggota dalam usaha perikananya. Selain itu kelompok pembudidaya ikan harus dapat berfungsi sebagai wadah kerja sama antar pembudidaya dalam upaya mengembangkan kelompok dan membina kehidupan pembudidaya ikan.
Sebagai Unit Produksi
Selama ini pembudidaya ikan dalam melakukan uahanya cenderung bersifat individu, Hal ini menjadikkan jumlah produksi tidak mampu untuk memenuhi permintaan pasar. Kelemahan lainya yaitu ketidak mampuan untuk menjamin rutinitas ketersediaan barang guna memenuhi permintaan pasar. Kelompok pembudidaya ikan sebagai unit produksi, erat hubunganya dengan wadah kerja sama misalnya kelompok pembudidaya ikan.
Dengan berkelompok, anggota/ individu yang tadinya bderusaha secara sendir-sendiri akan beralih dengan bekerja saama dengan individu lainya. Pelaksanaan kegiatan budidaya secara bersama–sama dapat dicapai efisiensi yang lebih tinggi misalnya, dalam pengadaan sarana produksi, perkreditan, dan pemasaran hasil. Demikian dengan pemenuhan permintaan pasar, baik jumlah produksi maupun keberlanjutanya dapat dipenuhi oleh kelompok. Sehingga fungsi kelompok sebagai unit produksi akan dapat dicapai skala ekonomis usaha yang dapat memberikan keuntungan lebih besar kepada para pembudidaya ikan.
Kelompok pembudidaya ikan sebagai unit produksi, juga erat hubungannya dengan fungsi wadah kerja sama. Misalnya kelompok pembudidaya ikan dalam pengadaan sarana produksi (benih, pupuk pakan dan obat-obataan), permodalan, dan pemasaran hasil, sehingga dengan melaksanakan kegiatan produksi secara bersama-sama akan lebih efisien. Kelompok pembudidaya ikan juga dapat berfungsi sebagai sebuah unit usaha yang mengelola usaha di luar usaha pokoknya seperti jasa penyewaan peralatan, jasa konsultasi, dan lainnya.
Kelompok Sebagai Organisasi Kegiatan Bersama
Dengan berkelompok maka pembudidaya ikan akan belajar mengorganisasi kegiatan bersama-sama, yaitu membagi pekerjaan dan mengkoordinisasi pekerjaan dengan mengikuti tata tertib sebagai hasil kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka belajar membagi peran dan melakukan peranan masing-masing. Mereka belajar bertindak atas nama kelompok yang kompak, yaitu setiap anggota merasa memiliki commitment terhadap kelompoknya. Mereka merasa sebagai satu kesatuan tim yaitu dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha perikanan. Dengan demikian akan merasa bangga sebagai suatu kelompok yang terorganisasi secara baik, dibandingkan berbuat sendiri-sendiri. Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan masalah serta memiliki posisi tawar yang baik. Kelompok merupakan wadah membangun solidaritas sesama anggota.
Kelompok Sebagai Kasatuan Swadaya dan Swadana
Kelompok pembudidaya ikan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang mempunyai hubungan atau interaksi yang nyata, mempunyai daya tahan dan struktur tertentu, berpartisipasi bersama dalam suatu kegiatan. Hal ini tidak akan dapat terwujud tanpa adanya kesatuan kelompok tersebut. Kelompok pembudidaya merupakan kelembagaan yang mandiri, baik dalam hal penyelesaian masalah bersama maupun dalam penguatan dan pengembangan modal usaha anggota, misalnya melakukan penyediaan modal bersama bagi anggotanya melalui kegiatan menabung, iuran, dan sebagainya. Dengan demikian, anggota mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan modal usaha, akses pemasaran serta kemudahan lainnya.
Pembudidaya ikan diharapkan dapat mandiri dalam arti mampu merumuskan masalah, mengambil keputusan, merencanakan, melaksanakan kegiatan dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Tumbuhnya kemandirian tersebut diharapkan dapat dilakukan melalui kelompok.
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan
Pembudidaya ikan dengan masuk menjadi anggota kelompok baik langsung maupun tidak langsung akan mendapatkan bebrapa manfaat antara lain:
Manfaat teknis
Manfaat teknis yang didapat oleh anggota yaitu ; memudahkan pola pengaturan produksi, mempercepat proses alih teknologi dan memudahkan penyediaan sarana produksi
Manfaat sosial
Sedangkan manfaat sosial sebagai anggota kelompok diantaranya ; jaminan keamanan dalam berusaha; mempercepat dan memperluas proses pembelajaran; meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan; mempermudah pembinaan dan memperlancar proses pemberdayaan; meningkatkan rasa kebersamaan dan kemandirian dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan serta menghindari kecemburuan sosial.
Manfaat ekonomi
Adapun manfaat ekonomi yang dapat diperoleh anggota yaitu; memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan, fluktuasi dan kestabilan harga; meningkatkan efisiensi usaha dan pemasaran; membuka akses permodalan dan menciptakan skala ekonomi sehingga mampu untuk menciptakan pasar baru.
Demikian sekilas uraian yang bermaterikan tentang alasan, keuntungan dan manfaat individu menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan. Semoga materi blog ini mampu memahami dan lebih memotivasi pembudidaya lain untuk mennjadi anggota kelompok dan mengaktulisasikan dirinya sebagai anggota baru yang cukup eksisi.
Sumber pustaka:
1. http://uppsembada.blogspot.com/2008/03/model-pembinaan-kelembagaan-pokdakan_27.html?m=1
2. Kepmen KP Nomor KEP.14/MEN/2012
3. http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.co.id/2012/01/peran-dan-fungsi-kelompok.html)
4. https://perikananbalakia.blogspot.com/2017/10/peran-dan-fungsi-kelompok-dalam-suatu.html
Komentar
Posting Komentar