MENGANTISIPASI DAMPAK AIR HUJAN BAGI BUDIDAYA IKAN LELE



Pendahuluan
Air merupakan media yang sangat penting bagi kelangsungan hidup ikan yang menjadi objek dalam usaha budidaya baik pembesaran maupun pembenihan lele. Akan tetapi tidak asal air mampu menjadi media tumbuh dan berkembangnya biota yang kita usahakan. Air hujan misalnya, yang kita semua ketahui merupakan berkah dari Allah pada semua umatnya terutama bagi kaum tani. 
Namun, tahukah Anda jika air hujan terkadang menjadi masalah pada budidaya ikan lele, apalagi di dalam kegiatan pembenihan!. Hal ini karena air hujan memiliki tingkat keasaman tinggi dan sangat berbahaya untuk siklus hidup ikan di kolam. Sebagai manusia yang dibekali akal dan pikiran untuk mampu mengupayakan bagaimana cara memanfaatkan air hujan yang telah diturunkan dari langit tersebut. 

Nah melalui tulisan ini terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan memanfaatkan air hujan. Kolam budidaya ikan lele yang tidak terlindungi penutup atau atap akan berpeluang lebih besar akan masuknya air hujan. Curah hujan yang tinggi akan menimbulkan banyak penyakit pada ikan lele. Hal ini dikarenakan ikan lele dalam posisi keasaman tinggi akan lemah sehingga nafsu nafsu makannya menurun. Kondisi tersebut akan mengakibatkan ikan gampang sekali terserang penyakit. Biasanya, penyakit yang menyerang adalah jamur dan akan menimbulkan kematian.
Sifat air Hujan ?
Air hujan mengandung gas carbon monoksida akibat polusi udara,jadi air hujan memiliki sifat asam. Karena  ikan memiliki kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan keasaman yang bervariasi. Hal ini menyebabkan beberapa jenis ikan yang memiliki rentang ketahanan terhadap air kolam yang memiliki keasaman tertentu,sehingga apabila terjadi perubahan keasaman pada air kolam secara mendadak dapat menyebabakan kematian pada ikan tersebut.  Biasanya perubahan keasaman pada kolam disebabkan oleh hujan yang turun secara tiba-tiba.
Tingkat keasaman yang tinggi akibat air hujan akan sering ditemui oleh pembudidaya ikan lele. Terutama, para pembudidaya yang bergerak dalam sektor pembenihan dan pembesaran yang menggunakan kolam beton. Ikan-ikan budidaya yang rentan terhadap keasaman yang muncul akibat air hujan  yaitu ikan mas,ikan nila,ikan bawal,dan ikan lele akan mengalami kematian terutama pada saat mereka masih kecil. Oleh karena itu, kita harus mampu menyiasatinya dengan membuat penutup atau atap di atas bangunan kolam yang kita bangun. 
Berbagai jenis Atap 
Ada beberapa macam jenis  atap sebagai penutup kolam agar tidak terkena air hujan(atap rumbia, plastik transparan, asbes, maupun seng fiber) . Atap berbahan plastik transparan dapat dipergunakan agar air hujan tidak masuk tetapi sinar matahari tetap bisa menembus kolam. Hal ini karena dalam budidaya ikan lele, tanpa sinar matahari perkembangan dan pertumbuhan ikan tidak akan maksimal.
Alangkah bijaksananya apabila sebelum membangun penutup kolam kita pertimbangkan terlebih dahulu besaran biaya dari segi ekonomi disesuaikan dengan skala usaha yang kita lakukan. Penutup atap kolam berbahan seng fiberglass sama juga fungsinya dengan plastik transparan. Akan tetapi dilihat dari usia teknis (keawetanya) akan lebih tahan lama. Namun besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membuat seng fiberglass juga akan lebih mahal. Sementara itu, dengan menggunakan atap kolam berbahan plastik transparan biayanya lebih murah/ terjangkau.
Beberapa hal yang menyebabkan lele menggantung setelah tertimpa air hujan.
1.Kolam diguyur Air hujan yang Lewat Atap
Ini yang sangat sering terjadi, biasanya bagi kita yang menygalami keterbatasan dana, kita membuat kolam di dekat rumah. biasanya ada sebagian kolam yang tertutupi atap rumah yang ketika hujan otomatis air hujan dari atap akan masuk ke kolam. Nah bisa jadi Residu/racun yang ada pada atap ikut terbawa ke kolam.
2.Kolam Kurang Dalam
Jika kolam tidak memiliki kedalaman yang ideal, maka ketika hujan turun, getaran yang ditimbulkan oleh hujan akan membuat lele stres. Karena lele sangat peka terhadap getaran, Lele akan merasa terganggu dengan getaran yang ditimbulkan, dan bukan karena airnya. maka setelah hujan reda biasanya lele menggantung karena stress. biasanya keadaan seperti ini tidak akan berlangsung lama, karena lele akan menyesuaikan sendiri.
3.Lele Terlalu Padat
Kepadatan juga dapat mempengaruhi terhadap kondisi kesehatan ikan lele menajdi menurun sehingga menggantungnya lele pasca turun hujan, hal ini dikarenakan jummlah benih di dalam kolam terlalu padat..
4.Tidak Sesuai dengan SOP/Panduan
Ini yang bisanya sangat sering terjadi. Biasanya karena kekurang telitian kita  dalam menerapkan teknik budidaya. Atau karena bahan yang harus disediakan tidak ada, jijik, atau alasan lainnya kita mengganti dengan bahan lain atau bahkan tidak menggunakannnya. nah ini adalah kesalahan mendasar dalam implementasi budidaya.
5.Asal Tebar
Masih perilaku yang sering dilakukan oleh pemula biasanya, kita seringkali melihat kondisi kolam berdasarkan kasat mata, asal liat air sudah hijau, main tebar aja, liat air jernih, main pake aja, dll. makanya ketika terjadi hujan (terjadi perubahan komposisi air) lele stress dan menggantung.
Bagaimana kita mengetahui bahwa air kolam yang kita ushakan telah tercampur dengan air hujan ?  

Untuk mengetahui bahwa kolam yang kita usahakan tercampur air hujan  dapat dilihat dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1.Terdapat busa pada permukaan kolam.
2.Bau  tak sedap yang keluar dari kolam.
3.Ikan yang tidak bergerak.
4.Banyaknya lumut pada kolam.
Bagaimana cara menaikkan pH akibat adanya air hujan ?
Beberapa langkah antisipasi yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan pH air kolam agar sesuai /cocok untuk partum buhan ikan/benih ikan lele adalah:
1.Menggunakan garam dapur karena kandungan NaCl nya yang  masih murni dan dapat mempertahankan keasaman pada air kolam dengan cara mengikat zat-zat asam yang masuk bersama air hujan. Pemberian garam pada kolam yang berisi larva ikan dengan kedalaman 20 cm dan ukuran 2 x 1 dapat kita berikan satu genggam garam untuk menjaga keasaman kolam saat air hujan turun. Karena jumlah pH sangat mempengruhi perkembangan ikan maka pengecekan  haruslah dilakukan dengan menggunakan pH meter secara rutin.
2.Untuk menaikkan pH air yang rendah secara alami, Anda dapat menggunakan pelepah daun pisang. Bahan yang satu ini terbukti secara efektif mampu meningkatkan kadar pH air dengan signifikan. Anda perlu memotong pelepah daun pisang tersebut menjadi ukuran yang kecil, lalu masukkan ke air yang ingin dinaikkan pH-nya.
3.Pemakaian pH Up. Anda bisa membelinya di took perikanan terdekat
4.Penggunaan aerasi, untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut di dalam air, aerasi ternyata juga membantu menaikkan pH air yang rendah hingga mencapai pH netral. Anda bisa memasang selang aerator sedemikian rupa sehingga semburan udaranya dapat melewati pecahan batu, koral, kulit kerang, dan batu kapur. 
5.Anda bisa memanfaatkan batu kerikil sebagai aerator alami. Batu-batu ini bisa Anda ganti setiap hari supaya kinerjanya dalam menciptakan gelembung-gelembung udara tetap optimal. Jangan lupa cuci bersih dan jemur batu kerikil tersebut di bawah sinar matahari langsung sebelum dimasukkan ke kolam
6.Apabila kolam yang ingin dinaikkan pH airnya berukuran luas, cobalah gunakan bahan kimia sehingga lebih efektif dan efisien. Adapun bahan kimia yang terbukti dapat meningkatkan pH air adalah sodium bikarbonat. Pemakaian bahan kimia ini harus dengan dosis yang tepat dan sesuai petunjuk yang disarankan.
Demikian sedikit artikel tentang mengantisipasi dampak air hujan bagi budidaya lele lele ini saya tulis semoga bermanfaat  bagi para pembaca blog ini. Sukses selalu pembudidaya ikan lele, tingkatkan mutu dan kita raih rupiah selagi ada kemampuan.
Namun semua terserah anda, ingat kesuksesan itu, andalah yang menentukan, bukan orang lain hehe….

Sumber Pustaka : berbagai media budidaya perikanan

Komentar

  1. Casino City: No deposit bonus at Foxwoods | JTG Hub
    If you're 동두천 출장안마 looking for an exciting casino experience 남양주 출장안마 and 여주 출장샵 want to enjoy a more 양산 출장안마 secure 울산광역 출장안마 and enjoyable time, don't miss out.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan Pasta sebagai Pengganti Cacing Sutera untuk Benih Ikan Lele

PEMBESARAN IKAN NILA DI TAMBAK AIR PAYAU