KEGIATAN AKLIMATISASI BENIH NILA SEBELUM DI TEBAR DI TAMBAK
Tunjungrejo sebagai salah satu desa di Kecamatan Margoyoso memiliki lahan tambak air payau yang cukup luas kurang lebih 126.176 Ha. Masyarakat Desa Tunjungrejo yang melakukan usaha budidaya air payau berjumlah kurang lebih 85 Orang baik masyarakat desa Tunjungrejo itu sendiri maupun masyarakat dari luar desa yang melakukan usaha budidaya dengan cara menyewa lahan milik masyarakat setempat Selama ini yang dilakukan oleh masyarakat pembudidaya ikan adalah dengan mengusahakan komoditas ikan bandeng yang dipolikultur dengan udang (vanamei maupun windu). Karena seringnya kekurang berhasilan dalam mengusahakan bandeng dan udang. Sebagian dari pembudidaya mencoba beralih ke komoditas ikan nila merah yang dipolikultur dengan udang windu maupun vannamei. Dari hasil coba-coba tersebut ternyata mampu memberikan keberhasilan yang cukup baik, dari baik dari aspek produksi maupun ekonomi. Dengan keberhasilan budidaya nila mderah yang tadinya hanya coba-coba membuat pembudidaya lainnya